
Pakaian Adat Kalimantan Timur
Pemerintah telah berencana memindahkan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke wilayah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Namun pemerintah memastikan tidak menghilangkan budaya lokal di daerah itu sendiri.
Kalimantan Timur sendiri merupakan salah satu daerah yang cukup terkenal kekentalan akan budayanya. Suku yang ada di daerah Kalimantan Timur sendiri merupakan perpaduan antara suku Dayak dan juga Kutai yang merupakan suku asli di daerah Kalimantan timur.
Tak heran jika kemudian ada begitu banyak kebudayaan yamg terlahir dari dua suku tersebut yang menjadi salah satu kebanggan tesendiri dari daerah Kalimantan Timur. Salah satu keunikan budaya Kaltim terlihat dari pakaian tradisionalnya.
Berikut ini ada lima pakaian adat Kalimantan Timur yang cantik serta unik.
Pakaian Adat Kustin
Baju Kustin ini merupakan pakaian adat kalimantan timur yang biasanya dipakai oleh Suku Kutai. Pakaian ini biasanya digunakan oleh golongan menengah ke atas sebagai pakaian resmi dalam sebuah upacara pernikahan di masa silam. Nama “Kustin” sendiri berasal dari bahasa Kutai yang memiliki arti busana. Pakaian adat Kustin Kalimantan Timur ini biasanya terbuat dari bagah beludru yang berwarna hitam.
Lengan bajunya sendiri didesain panjang dan kerahnya tinggi dengan bagian kerah dan dadanya dihiasi dengan pasmen.
Untuk para pria, pakaian adat Kustin umumnya gabungkan dengan celana panjang berwarna hitam yang digandengkan dengan dodot rambu bundar berhiaskan lambang Wapen. Sedangkan untuk para wanitanya sendiri, pakaian adat kustin dipakai dengan tambahan berupa kelibun kuning yang terbuat dari sutera.
Pakaian Adat Sapai Sapaq
Suku Dayak Kenyah adalah sebuah sub-suku Dayak yang mayoritas menduduki provinsi Kalimantan Timur. Sub-suku ini juga mempunyai pakaian adat yang cukup terkenal juga yang disebut baju adat Ta’a dan baju adat Sape Sapaq.
Pakaian adat Ta’a ialah pakaian perempuan suku Dayak Kenyah. Pakaian ini sendiri terdiri atas Da’ a yaitu seperti sebuah ikat kepala yang terbuat dari tumbuhan dain pandan, baju atasan sapei inog, dan rok ta’ a.
Sedangkan untuk pakaian adat Sapai Sapaq merupakan pakaian untuk para pria. Tidak jauh berbeda dengan ta’a, Pakaian adat Sapai Sapaq juga memiliki gaya yang sama. Perbedaan antara keduanya hanya terletak pada pakaian atasanya saja yang berbentuk seperti sebuah rompi, celana dalam ketat, serta sebuah aksesori senjata tradisional khas Kalimantan Timur yaitu Mandau.
Corak pakaian adat kalimantan timur sangatlah beragam serta bervariatif. ada yang coraknya bergambar seekor burung enggang da nada juga harimau (corak khusus ini biasanya digunakan oleh bangsawan), sedangkan yang bercorak tumbuhan (corak ini untuk para rakyat jelata).
Pakaian Adat Dayak Ngaju
Dayak Ngaju sebenarnya tidak dominan mendiami di daerah Kalimantan Timur. Suku Dayak Ngaju sendiri lebih sering ditemukan menduduki wilayah Kalimantan Tengah.
Untuk kaum laki-laki, pakaian tradisional mereka pada umumnya berupa sebuah kain penutup dibagian bawah sebatas lutut, rompi,serta ikat kepala berhias bulu enggang, kalung manik-manik, ikat pinggang serta perisai kayu serta mandau sebagai aksesori di bagian pinggang.
Sedangkan untuk para kaum perempuan, sendiri pakaian adat tersebut berupa sebuah rok pendek, baju rompi, ikat kepala yang dihiasi bulu enggang pula, ikat pinggang, kalung manik-manik dan sebuah gelang tangan. Suku Dayak Ngaju biasanya menggunakan bahan-bahan yang alami berupa serat alam, kulit siren, atau kayu nyamun.
Bahan-bahan tersebut kemudian dibentuk sedemikian rupa dan dibubuhi warna dan corak hias. Hiasan yang digunakan dalam pakaian adat ini sering kali diyakini oleh kepercayaan masyarakat suku setempat.
Pakaian Adat Dayak Bulan Kuurung
Pakaian adat ini terbagi menjadi beberapa macam jenis. Ada yang didesain tanpa lengan, pakaian dengan lengan pendek (dokot tangan), dan baju dengan desain lengan panjang (lengke). Umumnya sendiri baju adat satu ini sering digunakan oleh para dukun.
Pakaian Adat Kalimantan Timur Bulang Burai King
Pakaian ini biasanya digunakan saat upacara adat Dayak. Ciri-ciri yang mencolok pada pakaian ini terletak pada sebuah hiasan manik-manik serta bulu burung yang dibentuk menyrupai burung sehingga terlihat lebih indah, rapi serta menarik..